Bahaya Garam Untuk Diet
Garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite. Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas Bahaya Garam Untuk Diet yang wajib anda ketahui.
1. Dehidrasi hebat
Tubuh manusia memang membutuhkan garam untuk menyerap kandungan mineral dan yodium yang ada di dalam garam. Namun jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi garam maka hal tersebut bisa membuat badan Anda mengalami dehidrasi hebat.
2. Gagal ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya. Mengingat ginjal adalah organ yang sangat penting dan menentukan sistem metabolisme di dalam tubuh. Sebab di ginjal inilah racun di keluarkan dan protein di teruskan ke seluruh tubuh.
3. Gagal jantung
Selain beresiko gagal ginjal, ketika Anda memakai garam untuk diet maka hal tersebut juga bisa merusak jantung Anda. Ini karena asupan yodium yang terlalu tinggi sehingga kinerja jantung menjadi berlebihan dan bisa merusak jantung dalam jangka waktu lama.
4. Merusak jaringan otot
Apabila Anda diet dengan tujuan menurunkan berat badan sekaligus membentuk otot dalam tubuh maka jangan sekali-kali mencoba diet dengan garam. Sebab salah satu bahaya garam untuk diet adalah merusak jaringan otot. Jadi otot Anda tidak akan bisa menjadi sixpack.
5. Insomnia
Insomnia atau gangguan sulit tidur ketika malam hari juga menjadi efek samping dari diet menggunakan garam. Hal ini dikarenakan, makanan yang masuk ke tubuh Anda kebanyakan terbuat dari garam. Sehingga asupan vitamin dan protein yang lain tidak ada jadi tubuh sulit untuk tidur.
6. Metabolisme tubuh menurun
Diet dengan garam termasuk ke dalam jenis diet yang tidak sehat. Ini sebab garam memiliki kandungan yodium yang cukup tinggi dan tidak baik untuk tubuh jika di konsumsi terlalu banyak.
7. Tulang keropos
Akibat paling bahaya dari diet menggunakan garam adalah bisa membuat tulang menjadi keropos. Bahkan Anda akan mudah mengalami penyakit tulang di usia yang masih sangat muda.